Jamuan Malam di Hutan Menyala Tahura

Beberapa waktu lalu, aku diajak oleh teman kuliahku, Teh Tina, untuk datang ke Jamuan Malam di Hutan Menyala Tahura, Bandung. Siapa yang tidak tahu sama Tahura kan ya? Taman Hutan Raya Djuanda di Dago atas. Biasanya, Tahura ini memang menjadi track olahraga atau jalan-jalan di hutan setiap pagi. Namun, kali ini Tahura membuat pengalaman baru bagi warga dengan adanya event Hutan Menyala.

Manajemen The Lodge Maribaya ini membuat wahana baru di Tahura Djuanda. Mereka menyelenggarakan Hutan Menyala sebagai main event untuk membuat pengalaman baru bermain di hutan. Sebelum menuju acara utama, ada yang namanya Jamuan Malam. Jadi, kita bisa makan di area Tahura dengan suasana malam dan kerlip lampu. Ada banyak video mapping yang menyorot ke berbagai pohon sehingga suasananya indah seperti di hutan peri. (ok Fat)

Sejujurnya, waktu post foto di Instagram, enggak nyangka bakal banyak orang yang tertarik ke sini. Teman-teman pada nanyain juga. Padahal ya tidak lagi mengulas, eh banyak yang nanya. Jadi, aku bikin versi lengkapnya aja di sini. Untuk masuk ke sini tinggal pergi ke Tahura aja seperti biasa. Kamu bisa menggunakan motor, mobil, atau transportasi daring. Area parkir luas sekali tentunya karena memang di area Tahura aja kok. Buat yang udah pernah ke Tahura pasti tahu, lah ya.

Setelah parkir, kamu langsung melihat teteh-teteh dan aa-aa berjaket oranye, dengan booth Jamuan Malam Hutan Menyala di depan. Jadi, enggak akan mudah kesasar, kok. Nanti akan dipandu oleh teteh aa-nya. Di sana bisa daftar ulang setelah pesan secara online.

Jujur, aku kurang tahu cara memesannya (karena kemarin adalah undangan). Namun, temanku bilang dia sudah pesan online. Jadi, kayaknya lebih baik pesan online melalui DM Instagram Tahura Hutan Menyala, ya. Soalnya kalau dilihat dari balasan komentar admin, mereka dm-dm an gitu. Terus daftar dan transfer aja. Ke sana tinggal daftar ulang.

Setahu aku, biayanya Rp76.000 sudah mendapatkan makan dan minum. Ada 4 pilihan makan dan minum yang bisa kamu pilih. Ada nasi goreng, baso tahu, atau baso aci gitu. Minumnya bisa teh lemon, teh manis, mau es dan hangat juga bisa. Rasanya? Standar aja.

Menurutku, dengan harga Rp76.000 dan penyajian makan serta minum di cup seperti ini agak kurang, ya. Tapi ketolong sama experience masuk ke Tahura, sih. Kita melalui jembatan, jalan berbatu, hutan, yang diisi dengan gemerlap lampu. Namun, kalau kamu menambah +25,000, bisa mendapatkan akses VIP jadi bisa duduk di area atas dengan bean bag gitu. Seperti foto di atas.

Oh ya, kalau mau makanan lain, bisa juga kok. Pilihannya lumayan banyak seperti dimsum dan aneka cemilan goreng. Minuman lain juga tersedia seperti kopi dan ragam pilihannya. Kemarin sih beli dimsum dan tahu bakso gitu. Lebih enak rasanya dibandingkan nasi goreng 🙂

Bisa dilihat ya di Instagramnya @hutanmenyala dan harus bookung di link bit.ly/tahurajamuanmalam

Area Foto

Setiap sudut bisa dijadikan area foto. Namun, persiapkan kamera serta pengaturan dengan ISO tinggi karena memang gelap. Lebih bagus memang menggunakan kamera atau kamera HP dengan HP yang bagus juga hahahah. Ya, kalau tidak pun tidak apa-apa. Menikmati setiap momen di Tahura pun sudah luar biasa dengan teman/kerabat tersayang.

Setelah PPKM beres, atau keadaan sudah oke, katanya acara utama Hutan Menyala bakal hadir untuk umum. Kata tetehnya sih masuknya Rp100,000 per orang. Jadi, di sana bakal ada pengalaman lanjutan lebih mengesankan dan meriah. Karena Jamuan Malam ini memang khusus untuk makan saja, sedangkan acara utama Hutan Menyala akan ada atraksi seru dari inovasi berwisata di Tahura.

Kalau ada yang mau nanya, boleh di komentar atau di Instagram aku ya! @fathiauqim tentunya untuk ulasan singkat mingguan yang bisa kamu dapatkan.

Terima kasih dan Selamat Jajan, ya!

BACA tulisan lainnya tentang : Cafe di Kota Bandung Rekomendasi Fathia