
Hidden Gem Cafe Bandung, a place in between
Salah satu tempat ngopi yang tersembunyi alias hidden gem bandung kalau bahasa orang-orang sekarang mah telah aku temukan. Begitulah enaknya Bandung dengan sejuta tempat ngopinya yang beragam. Mau di tengah kota, pinggir sungai, tengah hutan, bukit, sampai di gang pun dijabanin. Namanya, a place in between.
Ke sini setelah tahu infonya dari sahabatku, Cipa. Dia mengulas lewat akun asuhannya di instagram bernama kemanayahariini. Akhirnya, aku memutuskan jalan kaki dari rumah sekitar 6,5 km sekalian jalan kaki mingguan. Sudah 2 minggu tidak jalan kaki, makanya cabs aja sendiri pagi-pagi ke a place in between.
Jam 6.30 aku pergi berjalan kaki hingga Moh Ramdan. Karena sudah cape, aku naik angkot kuning Ciroyom sampai Jalan Sadakeling. Kemudian, aku jalan kaki ke tujuan (tinggal 250m lagi). Tapi, berhubung masih 30 menit lagi baru buka (a place in between), jadi aku cari sarapan dulu.
Tak jauh dari Gang Tanuwireja (lokasi a place in between), ada tukang ketoprak. Langsung gas saja beli ketoprak di pagi hari setelah berjalan kaki cukup jauh. 30 menit makan dan leha-leha di sana, aku pun berjalan kaki mengikuti arah google maps. Di sebelah kanan, ada gang bernama Gang Tanuwireja. Tak jauh, kamu dapat melihat plang a place in between yang sangat stand out!
Aku langsung menyapa aa barista yang tengah makan nasi kuning.
“A, udah buka kan?”
Aa baristanya pun sigap berdiri dan menuju kasir untuk melayani pesanan.
“Single origin chocolate yang cold, ya 1,” ucapku.
Setelah melakukan pembayaran menggunakan QR Code BCA, aku pun duduk di pojok sehingga dapat melihat a place in between secara keseluruhan. Aku melihat orang berlalu lalang, mulai dari loper koran, tetangga yang mengambil koran harian, hingga tetangga yang masuk ke pagarnya.
Tak lama, aa barista memberikan segelas ice chocolate untukku. Aku menyeruputnya sambil melihat dan memotret sekeliling.
Jika kamu mengikuti instagramnya, maka kamu tidak akan nyasar kok. Di sana, mereka memberikan petunjuk bagaimana kamu bisa memakirkan mobil atau motor jika hendak ke a place in between.
Harga rata-rata Rp 20.000- Rp 30.000. Tempatnya sepetak rumah dengan jendela lebar sehingga terkesan semi indoor. Bangunan lama yang disulap apik bahkan mereka punya toilet yang cukup besar!
Asyiknya, setiap akhir pekan mereka buka pukul 08.00 WIB. Berbeda ketika hari biasa, mereka buka pukul 13.00 WIB.
Belum sempat coba kopinya, soon ya!
Inilah hidden gem Bandung yang wajib dikunjungi. Selain tempatnya oke, kamu juga merasa lebih sepi dan tenang aja di sini. Apalagi pagi-pagi!




BACA yang lain yuk kafe di bandung lainnya.
Selamat jajan, ya!


2 Comments
dea merina
waw, tempatnya kayaknya menarik ya. tenang gitu
aku paling suka datang ke cafe yang nggak berisik dan berjarak cukup jauh antar meja
biar punya privasi lebih hehe
aku juga suka berkunjung ke cafe pagi-pagi. tapi sayangnya kebanyakan cafe di surabaya bukanya sekitar jam 9/10an hiks
fathiauqim
iyaaa banget. datang ya kalau ke Bandung! sama aku juga gasuka yang berisik hehe. makasih sudah berkunjung ya